TERAMPIL
MENULIS SURAT
Diajukan untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Bahasa Indonesia
Disusun
oleh:
AJENG DWI
RAMADHANTI
1584202139
A.3
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH TANGERANG
TANGERANG
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia tentang Terampil Menulis
Surat ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih kepada Bapak Haerudin,M.Pd selaku dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan tentang Terampil Menulis
Surat. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, saya
berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun
ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
i
|
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ............................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan
1.1
Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................... 2
1.3
Tujuan..................................................................................... 2
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Surat ..................................................................... 3
2.2 Fungsi Surat ........................................................................... 3
2.3 Jenis-Jenis Surat ...................................................................... 5
2.4 Ciri Surat
yang Baik ............................................................... 7
2.5 Bagian
Surat ........................................................................... 9
2.6 Penulisan
Surat ...................................................................... 13
2.7 Bentuk-Bentuk
Surat .............................................................. 14
2.8 Bahasa dalam Surat ................................................................ 14
2.9 Menulis Surat Pribadi ............................................................ 16
2.10 Menulis Surat Resmi .............................................................. 18
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan .............................................................................. 20
3.2 Saran ....................................................................................... 20
Daftar Pustaka ....................................................................................
ii
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kamu
ingin pandai menulis?
Ya, tentu
ingin. Pandai menulis itu penting. Dikatakan penting karena dimana-mana dalam
kehidupan dewasa ini diperlukan kepandaian menulis. Jarang sekali dalam
kehidupan kita yang luput dari aktivitas menulis. Kalau kita menjadi pedagang,
kita perlu mencatat keluar-masuknya barang dagangan. Kalau kita bekerja sebagai
perawat atau dokter juga harus mampu menulis dengan baik untuk mencatat jenis
obat atau resep yang harus diberikan kepada pasien. Kalau kita bekerja di bank
juga sama halnya dengan pedagang, perawat maupun dokter. Apalagi kalau kita
menjadi guru atau bekerja di kantor, semua waktu kita lebih banyak terkait
dengan masalah tulis-menulis. Jadi, kalau demikian maka jelas sekali bahwa kita
harus pandai menulis.
Menulis
adalah keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis dapat
dikatakan suatu keterampilan berbahasa yang paling rumit diantara jenis-jenis keterampilan
berbahasa lainnya. Ini karena menulis bukan sekedar menyalin kata-kata dan
kalimat-kalimat, melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran
dalam suatu struktur tulisan yang teratur. Seperti diketahui, menulis itu
adalah sebuah keterampilan sehingga dapat dilatih sedemikian rupa meningkatkan
kemampuan tersebut. Dalam dunia penulisan, pengertian keterampilan menulis
seringkali menjadi sesuatu yang biasa sehingga banyak yang tidak memahami
pengertian yang sesungguhnya. Hal ini banyak dibuktikan dari kenyataan banyak
yang menganggap bahwa menulis itu ditentukan karena bakat.
Pernah
menerima surat dari temanmu? Tentu saja pernah. Pernah menulis surat keterangan
sakit ke sekolah? ya, tentu juga pernah. Memang, hampir semua orang yang pandai
menulis dan mempunyai anggota keluarga di tempat lain yang jauh tentu pernah
menerima atau mengirim surat. Walaupun sering menulis surat, atau sering
menerima surat, belum tentu dapat menjawab pertanyaan: Apa itu surat? Surat
adalah sarana untuk menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak yang satu
ke pihak yang lain. Informasi itu dapat berupa pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, sikap, dan lain-lain. Dengan menggunakan surat pun
dalam menyampaikan informasi kepada orang lain jauh lebih baik dibandingkan
dengan telepon, radio maupun pesan lisan.
1.2 Rumusan
Masalah
1·
Apa itu Surat?
2·
Apa fungsi Surat?
3·
Apa jenis-jenis
Surat?
4·
Apa ciri-ciri
Surat yang baik?
5·
Apa bagian-bagian
dari Surat?
6·
Bagaimana langkah
penulisan Surat?
7·
Bagaimana
bentuk-bentuk dari Surat?
8·
Bagaimana
penggunaan bahasa dalam Surat?
9·
Bagaimana menulis
Surat Pribadi?
10·
Bagaimana menulis
Surat Resmi?
1.2
Tujuan
· Untuk
mengetahui dan memahami pengertian dari Surat.
· Untuk
mengetahui dan memahami fungsi dari Surat.
· Untuk
mengetahui dan memahami tentang jenis-jenis Surat.
· Untuk
mengetahui dan memahami ciri-ciri Surat yang baik.
· Untuk
mengetahui dan memahami tentang bagian-bagian dari Surat.
· Untuk
mengetahui dan memahami tentang penulisan Surat.
· Untuk
mengetahui dan memahami bentuk-bentuk dari Surat.
· Untuk
mengetahui dan memahami tentang bahasa dalam Surat.
· Untuk
mengetahui dan memahami tentang Surat pribadi beserta contohnya.
· Untuk
mengetahui dan memahami tentang Surat Resmi beserta contohnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Surat
Surat adalah sarana untuk
menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak yang satu ke pihak yang lain.
Informasi itu dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan,
sikap, dan lain-lain. Dengan menggunakan surat pun dalam menyampaikan informasi
kepada orang lain jauh lebih baik dibandingkan dengan telepon, radio maupun pesan
lisan.
Sejak jaman dahulu hingga sekarang,
orang tidak dapat melepaskan dirinya dari kepentingan orang lainnya, baik yang
berada disekitarnya maupun di tempat yang jauh. Melalui surat, segala
pemberitahuan, pernyataan, keterangan, permintaan, laporan, tuntutan, dan
sanggahan dapat dengan mudah dipahami. Pada jaman dahulu, bentuk surat sangat
sederhana, baik penulisan, bahan maupun cara mengirimkannya. Walaupun sekarang
peralatan komunikasi telah sedemikian maju dan canggih sesuai dengan kemajuan
teknologi, peranan surat masih tetap dibutuhkan dan dilakukan setiap orang.
2.2 Fungsi Surat
Surat merupakan media atau alat
komunikasi tertulis, tentu saja memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut.
a)
Sarana Komunikasi
Walaupun
jarak memisahkan antara pengirim dan penerima surat, surat tetap dianggap
sebagai sarana untuk saling menukar informasi atau saling menyampaikan pesan
secara ekonomis, praktis, dan efektif.
b)
Sebagai Pengganti
Diri atau Orang lain
Surat
dapat mewakili diri sendiri atau orang lain sebagai tenaga suruhan untuk
mendatangi seseorang yang jauh dengan pembicaraan panjang lebar sampai tuntas.
sekalu wakil atau duta, surat dapat menyampaikan hal-hal yang dikehendaki oleh
pembuat surat, seperti membawa pesan, misi atau juga informasi yang hendak
disampaikan kepada yang berhak menerima surat tersebut tanpa harus datang
sendiri. Biaya lebih hemat daripada berkomunikasi melalui telepon jarak jauh
atau interlokal.
c)
Sebagai Bukti
Tertulis
Surat
dapat dipandang sebagai bukti tertulis yang dapat digunakan sebagai pegangan.
Misalnya surat keterangan dokter tentang sakitnya seseorang. Kalau seseorang
membawa kendaraan, ia harus membawa Surat Izin mengemudi (SIM) sebagai bukti
bahwa ia berhak mengemudi kendaraan. Apabila seseorang akan pindah ke sekolah
lain, hanya akan dapat diterima bila mempunyai surat pindah sebagai bukti
tertulis.
d)
Sebagai Sumber
Data dan Keterangan
Surat-surat
yang diterima di setiap kantor dari pihak lain semuanya diarsipkan, disimpan
dengan baik karena ada gunanya, yaitu sebagai sumber data atau sumber
keterangan tentang berbagai macam hal. Seorang kepala kantor bila ingin tahu
siapa pegawainya yang mendekati umur pensiun, maka dia dapat menggunakan
surat-surat yang ada dalam arsip sebagai sumber keterangan yang sah. Bila ia
ingin tahu siapa yang sepatutnya naik pangkat tahun ini, juga dapat diketahui
melalui arsip surat-surat.
e)
Sarana Pengingat
Surat
dapat berguna sebagai sarana pengingat suatu kejadian di masa lalu tentang
kegiatan atau aktivitas bagi seseorang sebab memungkinkan suatu saat akan
diperlukan lagi untuk dibaca.
f)
Sebagai Jaminan
Keamanan
Surat
dapat membantu menjamin keamanan seseorang. Bila di suatu daerah ada kerusuhan
atau kondisi tidak aman karena ada peperangan diperlukan adanya surat
keterangan jalan. Kalau anda ingin pergi ke negara lain, Anda perlu membawa
surat izin masuk. Kalau tidak, tentu saja ada kemungkinan anda ditangkap karena
dianggap penjahat atau karena tidak mengikuti ketentuan yang berlaku.
g)
Alat Promosi
Dengan
lambang atau logo suatu perusahaan atau lembaga yang tercetak pada bagian
kepala surat, sebuah surat secara langsung menjadi alat promosi kepada penerima
surat atau siapa saja yang berkesempatan melihat atau membacanya.
2.3 Jenis-Jenis Surat
Surat
juga dapat digolongkan berdasarkan jenisnya, yakni sebagai berikut.
a)
Surat Keluarga
Surat
keluarga adalah surat-menyurat yang bersifat kekeluargaan dalam pergaulan hidup
sehari-hari, seperti antara sahabat dan sahabat, antara anak dengan orangtua,
serta antara kakak dan adik, bahkan surat undangan juga bagian dari surat
keluarga. Misalnya, keluarga mengundang keluarga, kerabat, dan sahabat, yang
berlainan tempat. Dengan surat undangan, si penerima berkenan hadir sesuai
dengan isi acara dalam surat undangan.
undangan
Kepada
Teman-Temanku
Mahasiswa Kelas A.3
di Universitas
Muhammadiyah Tangerang
Salam bahagia
selalu, alangkah senangnya jika pada hari ulang tahunku yang ke-19 nanti,
teman-teman dapat hadir memeriahkan acara tersebut. Acara tersebut
diselenggarakan pada:
hari, tanggal : Minggu, 15 Januari 2016
waktu : pukul
10.00-12.00 WIB
Hadir ya, ke rumahku
di Kampung Melayu Timur 002/02, Teluknaga. Atas perhatian teman-teman, aku
ucapkan terima kasih.
Salam,
Sahabatmu,
Ajeng
|
Contoh
surat undangan
b)
Surat Niaga
Surat niaga adalah
surat-menyurat yang ditulis oleh orang yang bergerak dalam lapangan perniagaan
dan perusahaan. Isinya mengenai soal-soal perniagaan.
KOP
SURAT
Hal :
Penawaran Handphone Jakarta 25, Desember 2015
Lampiran -
Kepada Yth.:
Kepala
Personalia
PT.
HOUSE ME
di Jl. Raya Babakan Asem No.15
Dengan
Hormat
Memenuhi surat yang telah Bapak
Santo Wandoyo kirimkan, mengenai rincian harga Handphone yang kami produksi.
Dengan ini, kami mengajukan penawaran sebagai berikut:
1)
Harga Handphone
Samsung Galaxy Tab 3 dengan Rp 100.000.000
2)
Harga Handphone
Samsung Galaxy Tab 1 dengan Rp 200.000.000
Keterangan:
1.
Harga tersebut
sudah termasuk biaya pengiriman jika
pemesanan diatas 10 buah.
2.
Proses pengiriman
akan kami lakukan setelah pembayaran sudah beres.
3.
Potongan harga
diberikan sebesar 50% untuk pembelian di atas 20 buah dari per merk yang kami
tawarkan.
Catatan:
a.
Melengkapi
pengajuan surat penawaran ini, kami kirimkan brosur dan sample Handphone dari
bermacam-macam jenis. Apabila harga yang kami tawarkan cocok dan sesuai, Bapak
bisa kontak kami.
Demikian
surat penawaran ini kami ajukan dengan harapan informasi yang kami tawarkan
berkenan di hati Bapak. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat
kami,
Ambar sowinto
Manajer
Perusahaan
Contoh surat niaga
c)
Surat Dinas
Surat Dinas adalah
surat- menyurat yang ditulis oleh lembaga/instansi pemerintah/swasta yang
isinya mengenai soal-soal kedinasan yang dibuat dengan segala formalitasnya.
Misalnya, surat undangan rapat.
d)
Surat Organisasi
Surat organisasi
adalah surat-menyurat yang ditulis oleh organisasi yang tidak mencari
keuntungan, tetapi bersifat memperjuangkan suatu gagasan, misalnya: organisasi
pramuka atau organisasi lainnya.
Sekolah
Menengah Pertama Negeri 1 Teluknaga
Jalan
Raya Timur No.103,Teluknaga
Teluknaga, 20
Desember 2015
Nomor : 04/SMP-01/IX/2015
Lampiran : 1
Perihal : Undangan
Yth.
Orangtua Siswa-Siswi Kelas IX
SMPN 1 Teluknaga
Dengan Hormat,
Untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam bidang
pertanian dan pelajaran IPA, kami bermaksud mengadakan kegiatan wisata
ilmiah. Kegiatan tersebut berupa kunjungan ke laboratorium pertanian IPB.
Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada
hari, tanggal : Sabtu, 30 Desember 2015
pukul : 8.00 s.d 16.00
tempat : Laboratorium Pertanian IPB
Jalan Darmaga Raya, Bogor
Untuk itu, kami mengundang Bapak/Ibu untuk turut
mendampingi putra-putrinya selama mengikuti kegiatan tersebut.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas
perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Kepala Sekolah
SMPN 1
Teluknaga
Agus
Wiharyadi, S.Pd.
|
Contoh
Surat Dinas
2.4
Ciri-Ciri Surat
yang Baik
Suatu
surat dapat dikatakan surat yang baik, bila surat itu memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
a)
Surat itu jelas
maksudnya
Bila
sebuah surat dengan mudah dipahami pembaca, maka surat itu sudah memenuhi salah
satu ciri surat yang baik. Mudah dipahami, diartikan, dan sekali baca sudah
dapat dipahami.
b)
Surat itu rapi dan
menarik
Artinya,
surat itu menggunakan bentuk surat yang berlaku umum. Keseluruhan isi surat
berada secara penuh di dalam halaman surat; dalam arti, tidak ada bagian yang
padat sementara bagian lain kosong. Semuanya kelihatan rapi, baian yang kosong
di bawah sama dengan bagian yang kosong di atas.
c)
Surat itu
menggunakan bahasa yang baik dan benar
Artinya,
surat tersebut menggunakan pilihan kata, ungkapan, kalimat yang benar sesuai
dengan aturan yang berlaku dan surat itu menggunakan ejaan yang tepat pula.
d)
Surat itu memperlihatkan
kepribadian yang baik
Cara
penulisan menyampaikan gagasan di dalam surat penuh dengan sikap wajar, tidak
bergaya sombong dan berkesan menggurui pembaca; juga tidak terlalu
merendah-rendahkan diri. Kepribadian yang baik akan terlihat melalui pilihan
kata.
e)
Surat itu ditulis
dengan akurat dan singkat
Tidak
ada surat yang baik kalau di dalamnya banyak hal yang salah tulis. Misalnya,
nama orang yang seharusnya Zaitun
tertulis Zainun. Kesalahan semacam
ini dapat disebut dengan penulisan yang tidak akurat atau tidak tepat. Untuk
menghasilkan surat yang baik, semuanya harus ditulis dengan teliti tanpa ada
kesalahan. Surat yang baik adalah surat yang singkat. Surat yang singkat
dikatakan baik karena tidak menyita waktu yang banyak untuk membacanya. Surat
yang ditulis panjang lebar belum tentu menjadi lebih jelas; bahkan lebih sering
terjadi surat yang panjang justru tidak dapat dipahami pembaca.
Itulah
beberapa ciri surat yang baik yang seharusnya lebih diperhatikan di dalam
menulis surat, baik itu surat pribadi maupun surat resmi. Bila surat yang
ditulis memenuhi kiteria sebagai surat yang baik, dengan sendirinya akan
mendapat kesan yang baik bagi pembaca. Sedangkan ciri surat yang tidak baik,
pada umumnya merupakan kebalikan dari ciri surat yang baik. Secara lebih rinci,
ciri surat yang tidak baik adalah sebagai berikut.
·
Susunan surat
kacau-balau.
·
Kalimat-kalimatnya
tidak lengkap dan terpotong-potong.
·
Isi dan maksud
surat tidak jelas, gagasannya kabur dan bertele-tele.
·
Tidak mengindahkan
tatabahasa dan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.
·
Sering menggunakan
kata atau kalimat yang tidak fungsional.
·
Ketika tidak rapi,
banyak kesalahan, dan kotor.
·
Bentuk dan susunan
bagian surat tidak mengindahkan aturan yang umum berlaku.
·
Tidak akurat dalam
menuliskan nama orang, nama jalan, nama kota, dan salah dalam menuliskan
angka-angka.
·
Surat itu panjang
dan melebihi satu halaman, padahal surat tersebut mungkin dapat disusun dalam
satu halaman saja.
2.5
Bagian Surat
Surat
terdiri atas beberapa bagian surat. Tiap-tiap bagian surat mempunyai peranan
sendiri-sendiri. Supaya surat kelihatan rapi, menarik, dan memberikan gambaran
jelas, bagian-bagian surat itu perlu diatur dan ditempatkan sebaik-baiknya.
Adapun bagian-bagian surat, terutama surat resmi, yakni sebagai berikut.
·
Kepala Surat
Kepala Surat
menunjukkan identitas suatu lembaga atau organisasi. Surat-surat yang
menggunakan kop atau kepala surat biasanya merupakan surat-surat yang
dikeluarkan oleh suatu perusahaan, lembaga, organisasi, atau instansi.
Perhatikan contoh
berikut.
a.
Ditulis membujur
meliputi seluruh bagian kertas surat.
b.
Ditempatkan di
sebelah kiri atas dari kertas surat.
Organisasi Pelajar Pencinta Lingkungan
Jln. Mojopahit 32, Telepon 1234567
Bandung
PT Anom Lestari
Jln. Taruna II No. 12, Telepon 67890
Jakarta
·
Tempat dan Tanggal
Surat
Tempat dan tanggal
merupakan bagian dari surat yang pertama kali ditulis oleh pembuat surat.
tempat menunjukkan lokasi atau tempat surat tersebut dibuat. Adapun tanggal
adalah tanggal ketika surat tersebut dibuat. Letak penulisan tempat dan tanggal
surat disesuaikan dengan format surat, walaupun kebanyakan ditulis disebelah
pojok kanan atas.
·
Nomor Surat
Dengan
mencantumkan nomor surat, seorang pengirim atau si penerima surat dapat
mengambilnya dengan mudah apabila sewaktu-waktu surat tersebut dibutuhkan.
Contoh:
No 011/SP/VII/2009
Keterangan:
011 : surat yang ke-11
SP : surat panggilan
VII : dibuat pada bulan Juli
2009 : dibuat pada tahun 2009
·
Lampiran
Sebagai petunjuk
tentang dokumen yang disertakan bersama surat bersangkutan. Untuk surat resmi
dan surat dinas, lampiran surat hendaknya dinyatakan jumlahnya dengan pasti
agar jika terjadi sesuatu, seperti kurangnya jumlah surat atau keterangan yang
seharusnya dilampirkan, dapat segera dicari atau dinyatakan kepada pembuat
surat tersebut.
Contoh:
No :
Lamp. : 5 ekslempar
Hal :
·
Hal
“Hal” surat
berisikan pokok-pokok isi surat yang ingin ditunjukkan oleh pembuat surat.
“Hal” merupakan inti dari isi surat secara keseluruhan. Kalimat yang
dicantumkan dalam “Hal” ini hendaknya singkat dan benar-benar menggambarkan
keseluruhan inti surat tersebut.
Contoh:
No. :
Lamp. :
Hal : Rapat Anggota Pencinta Alam
·
Alamat
Alamat surat dapat
dimulai dengan perkataan Kepada. Selanjutnya dapat diikuti dengan kata-kata
Yang terhormat (Yth.) Saudara, Tuan, dan sebagainya. Letak atau posisi
penulisan alamat dalam ini bergantung pada bentuk surat yang digunakan, walau
sudah umum letak penulisannya di sebelah kiri surat.
Contoh:
Kepada Yth.
Direksi PT Sinar Maju
Jln. Samoja 115
Bandung 40273
·
Salam Pembuka
Salam pembuka
adalah kalimat pendahuluan atau kalimat pembuka yang menyatakan penghormatan di
awal surat. Salam pembuka ini penting bagi sebuah surat mengingat hal itu dapat
semakin menanamkan rasa persaudaraan antara orang-orang yang saling belum
mengenal antara pembuat dan penerima surat.
Contoh:
Dengan hormat,
(umum dipakai)
Tuan/Nyonya/Nona
yang terhormat,
Tuan-tuan yang
terhormat,
Salam pembukaan
untuk surat organisasi/perseorangan banyak jenisnya, bergantung pada selera
penulis surat.
Contoh:
Adinda yang
tercinta,
Saudara yang
budiman,
Sahabat yang baik,
Salam Sejahtera,
Assalamu’alaikum
Wr.Wb.,
·
Pembuka Surat atau
Paragraf Pembuka
Pembuka surat atau
paragraf pembuka adalah paragraf pembuka adalah paragraf pendahuluan sebelum
masuk ke dalam paragraf inti atau pokok permasalahan yang hendak disampaikan.
Paragraf pembuka bersifat basa-basi dan biasanya hanya terdiri atas satu
paragraf atau berfungsi sebagai pengantar untuk memulai menulis inti surat atau
pokok pembicaraan.
Contoh:
Saya (kami) akan
gembira menerima daftar harga buku tentang ......
Dengan menyesal
saya (kami) beritahukan bahwa ..............
·
Isi Surat
Isi surat adalah
hal atau masalah pokok dari surat. pokok pikiran yang dituangkan ke dalam surat
merupakan maksud dan tujuan pokok penulisan surat kepada seseorang. Inti surat
ini dapat terdiri atas beberapa paragraf.
·
Penutup Surat
Paragraf penutup
adalah paragraf yang ditulis tidak lagi mengandung hal-hal pokok. Seperti
halnya paragraf pembuka, paragraf penutup ini hanyalah bersifat basa-basi dan
biasanya hanya terdiri atas satu paragraf. Kata-kata penutup berfungsi sebagai
akhir pembicaraan yang mengandung harapan, penegasan, dan pernyataan lain
berkenaan dengan adat sopan santun. Beberapa contoh penutup surat yang lazim
digunakan, antara lain sebagai berikut.
a.
Menunggu jawaban
Saudara dengan segera.
b.
Saya (kami) sangat
menghargai bantuan Saudara.
c.
Terima kasih.
d.
Harap maklum.
e.
Atas bantuan
Bapak, kami mengucapkan terima kasih.
·
Salam Penutup
Salam penutup
sering disebut juga penutup surat. Dalam hal ini, penulis surat mengucapkan
syukur atau memberikan penghormatan penutup. Untuk itu, biasanya dipergunakan
kata-kata Hormat saya, Hormat kami, atau Wassalam.
Contoh:
Hormat kami,
Sobardan
Ketua Panitia
·
Tanda Tangan
Tanda tangan
sebaiknya dapat dibaca, karena tidak ada alasan kuat untuk mempergunakan tanda
tangan yang tidak dapat dibaca. Tanda tangan yang paling sukar dibaca, bahkan
mungkin paling gampang dipalsukan.
·
Tembusan
Tembusan berfungsi
untuk memudahkan pemeriksaan kalau ada pihak lain berkepentingan atau yang ada
kaitannya dengan surat tersebut. Kode yang sering dipakai dalam tembusan ialah
“CC” atau juga dapat digunakan dengan kata Indonesia “Tembusan disampaikan
kepada”.
Contoh:
-CC:
1. Kepada Yth.
..........
2. Kepada Yth. ..........
-Tembusan
disampaikan kepada:
1. Bapak Kepala
Sekolah
2. Ketua Pembinaan
Kegiatan Siswa
2.6
Penulisan Surat
Langkah-langkah
persiapan penguasaan penulisan surat meliputi hal berikut.
a.
Mengetahui bentuk
surat yang diinginkan. Dimaksudkan agar penulis atau pengirim surat dapat
menentukan pilihan kepada siapa surat itu hendak dikirimkan.
b.
Memiliki
pengetahuan tentang cara menyusun isi surat.
c.
Mengetahui
sifat-sifat surat.
d.
Menguasai bahasa
surat.
Jika
mempergunakan tulisan tangan, maka hal yang perlu diperhatikan, yakni sebagai
berikut.
a.
Pilihlah tinta
yang tidak mudah luntur dan cepat kering. Hal ini penting agar surat sebagai
dokumen penting menjadi tahan lama dan tetap dapat dipergunakan lagi apabila
sewaktu-waktu dibutuhkan.
b.
Untuk menghindari
agar huruf-huruf tidak rusak ketika kertas dilipat dan dimasukkan ke dalam
amplop, jangan lupa memilih tinta harus cepat kering.
c.
Pakailah warna
tinta yang sopan, jelas, dan lazim.
d.
Jangan
mempergunakan tinta warna merah karena dianggap tidak menghargai penerima.
Jangan mempergunakan tinta warna yang tidak lazim dipakai orang, misalnya ungu,
cokelat, jingga, atau sejenisnya. Warna yang biasa dipakai ialah warna hitam
atau biru.
Jika
suratnya diketik, hal yang harus diperhatikan sebagai berikut.
a.
Jangan
mempergunakan huruf mesin yang sudah kabur atau kurang jelas agar tidak terjadi
salah kata.
b.
Aturlah jarak
(spasi) secukupnya. Jangan terlalu rapat dan jangan terlalu renggang.
2.7
Bentuk Surat
Yang
dimaksud dengan bentuk surat adalah pola susuan bagian-bagian surat, seperti
bagian kepala surat disusun, dimana tanggal surat diletakkan, dimana dan
bagaimana alamat surat dibuat, bagaimana pula isi surat itu dikembangkan dalam
paragraf, serta bagaimana pula susunan penutup surat. Berikut ini adalah
bentuk-bentuk surat.
|
|
|
2.8
Bahasa Dalam Surat
Bahasa surat
memegang peranan penting, baik sebagai wakil pribadi maupun sebagai perwujudan
buah pikiran atau kehendak. Karena peranan yang sangat penting itu, surat harus
disusun dengan bahasa sebaik-baiknya agar apa yang kita kemukakan atau kita
harapkan dari surat itu dapat tercapai.
Agar
kita dapat menulis surat dengan bahasa baik, hendaknya diperhatikan pedoman
penulisan surat sebagai berikut.
a)
Pilihlah kata-kata
tepat dan jelas
Pemilihan
kata-kata tepat dan jelas bukanlah pekerjaan mudah. Pemilihan kata-kata ini
pertama-tama bergantung pada perbendaharaan bahasa yang kita miliki. Kita perlu
berhati-hati dalam pemilihan kata-kata, sebab banyak sekali kata-kata yang
mempunyai bermaca-macam arti bergantung pada penggunaannya dalam kalimat.
b)
Pergunakanlah
bahasa baik dan teratur
Bahasa yang baik,
teratur, enak dibaca, mudah dipahami, serta tidak membosankan, merupakan modal
utama dalam dunia perniagaan. kita harus berusaha agar orang tertarik membaca
surat kita.
c)
Usahakanlah
memakai bahasa yang tidak menimbulkan keraguan-raguan
Bahasa surat yang
menimbulkan keragu-raguan dan ketidakpastian dapat mengakibatkan banyak
pelanggan mundur atau kontrak jual beli batal, karena pihak lain mempunyai rasa
kekhawatiran.
d)
Pergunakanlah
bahasa yang sopan, ramah, dan hormat
Kesopanan dan
keramahan merupakan unsur penting dalam surat untuk menyampaikan maksud dan
kehendak serta perasaan penulis. Seorang penulis surat dikatakan ramah dan
sopan jika ia bijaksana dalam menyampaikan maksudnya.
e)
Pergunakanlah
kalimat-kalimat singkat dan lengkap
Kalimat singkat
adalah kalimat yang isinya langsung membicarakan persoalannya dan tidak memberi
keterangan di luar pokok persoalan. Kalimat lengkap artinya apa yang dimaksud
oleh penulis dapat tercermin dalam kalimat, yaitu bahwa dengan membaca kalimat
singkat itu, pembaca telah mengerti maksudnya.
f)
Pergunakanlah
kalimat-kalimat segar dan positif
Kalimat segar
yaitu kalimat yang enak dibaca, mudah dimengerti maksudnya dan menimbulkan
perasaan yang mantap, serta menyenangkan pembaca. Usahakan pemakaian bahasa
yang sesuai dengan selera masyarakat. Hindarkan pemakaian kalimat-kalimat atau
kutipan yang dianggap usang.
g)
Hindarkanlah
penggunaan keterangan rangkap
Kadang-kadang
orang ingin menegaskan arti atau pengertian sesuatu dengan jalan menggunakan
keterangan rangkap. Hal ini tidak perlu dan tidak ada gunanya, karena
keterangan yang berlebihan di samping kurang hormat juga dapat membosankan
pembaca.
2.9
Menulis Surat
Pribadi
Surat
pribadi ialah surat-surat yang isinya menyangkut masalah pribadi yang
dikirimkan antara orang yang mempunyai hubungan pribadi seperti anggota
keluarga, tetanga, orang sekampung, teman sepermainan, kawan satu kelas atau
satu sekolah, rekan satu organisasi, dan hubungan cinta antara seorang pria
dengan wanita.
Bentuk
atau format surat pribadi ialah sederhana dibandingkan dengan surat resmi. Tetapi
secara garis besar, surat pribadi memperhatikan bentuk yang sama dengan surat
resmi. bagian surat pribadi adalah:
(1)
kepala surat
Surat hendaknya
selalu mempunyai kepala. Yang dimaksud dengan kepala surat ialah alamat lengkap
pengirim surat. Alamat lengkap terdiri dari nama pengirim surat, alamat rumah
seperti nama jalan, nomor rumah, atau nomor RT dan RW, nama kampung, kemudian
nama kota kabupaten atau kotamadya dan nama provinsi.
(2)
tanggal surat
Setelah menuliskan
kepala surat, selanjutnya menuliskan tanggal surat. Tanggal surat ini penting
ditulis karena kalau pembaca ingin membalas surat, ia dapat menyebutkan surat
tanggal berapa yang akan dibalas. Selain itu, penerima surat tahu tanggal
berapa surat itu ditulis oleh pengirimnya.
(3)
penyapa atau salam
pembuka
Setiap surat
selalu mengenal adanya penyapa. Yang dimaksud dengan penyapa ialah ungkapan
yang maksudnya menyapa lawan bicara kita. Biasanya dalam komunikasi
sehari-hari, kalau ingin berbicara, lawan bicara itu disapa dahulu. Setelah
disapa, baru mulai berbicara.
(4)
isi surat
Setelah menulis
penyapa, maka di bawahnya merupakan tempat penyajian isi surat. Apa yang hendak
disampaikan disajikan di bagian ini. Didalam menyajikan isi surat, kamu harus
mempertimbangkan dengan ide apa saja yang akan disampaikan.
Yang akan
disampaikan adalah hal-hal yang diperkirakan memang perlu diketahui penerima
surat, atau menyangkut sesuatu yang kita perlukan dari penerima surat. Ada tiga
bagian isi surat yaitu:
-
Bagian pendahuluan,
yaitu bagian yang merupakan pendahuluan atau pengantar sebelum memasuki tujuan
pokok surat.
-
Bagian tujuan,
yaitu bagian yang menjadi maksud utama surat yang dikirimkan.
-
Bagian penutup,
yaitu bagian yang mengakhiri diskusi surat. Bagian akhir ini juga memiliki
nilai tersendiri. Kita tidak boleh menutup surat asal jadi saja, melainkan
harus selalu menutup surat dengan ungkapan yang manis dan mengesankan.
(5)
salam penutup
Bila ada salam
pembuka, tentu ada salam penutup. Salam penutup diletakkan pada bagian kanan
bawah. Ungkapan yang dapat digunakan bermacam-macam. Kamu tinggal memilih salah
satu dari beberapa ungkapan salam penutup seperti berikut.
-
Salam bahagia,
-
Wassalam,
-
Rekanmu selalu,
-
Ananda,
-
Salam mesra,
-
Salam takzim,
-
Sembah sujud
Ananda,
-
Kasihmu selalu,
(6)
tanda tangan dan
nama terang
Akhirnya, surat
yang sudah ditulis harus ditandatangani. Tanpa adanya tanda tangan dari penulis
sebuah surat dapat dikatakan sebagai surat yang tidak sah atau bahkan mungki
disebut surat kaleng. karena itu, jangan lupa membubuhi tanda tanganmu dibawah
salam penutup.
Ajeng Dwi
Jalan Merdeka
17
Teluknaga
(12345)
30 Desember
2015
Yanto yang
baik,
Saya sampai di Pulo Gadung,
Jakarta hari Rabu kemarin, pukul 7.15 WIB pagi. Untunglah Tyo dan Tya
menunggu di stasiun seperti yang mereka janjikan. Kalau tidak, saya tidak
tahu harus berbuat apa dengan keramaian Jakarta yang hiruk pikuk.
Teman kita Tyo dan Tya pula yang
mengantar saya ke stasiun kereta api untuk menuju ke Teluknaga. Malamnya
saya sudah berada di tengah-tengah keluarga paman yang dengan penuh
kegembiraan menerima saya. Udara Teluknaga cukup menyenangkan, rasanya
hampir sama dengan udara kota Tangerang.
Saya masih merasa capek karena
berjalan jauh naik bis dari Tangerang ke Jakarta. Karena itu, saya belum
sempat mencari alamat sahabat pena kita, Asuh dan Sundar. Mudah-mudahan di
ujung minggu ini saya berhasil menemui mereka.
Saya akan segera memberi kabar
bila ada perkembangan baru.
Terima kasih.
Rekanmu,
Ajeng Dwi
|
2.10
Menulis Surat
Resmi
Surat
resmi ialah surat yang isinya menyangkut masalah yang resmi seperti masalah
organisasi, instansi, atau lembaga, baik yang ditulis oleh organisasi,
instansi, atau lembaga, maupun yang ditulis oleh seseorang. Bentuk dan bagian
surat resmi berbeda dengan surat pribadi. Surat pribadi lebih sederhana, tidak
memiliki nomor atau alamat dalam. Surat resmi pada umumnya memiliki nomor kalau
surat itu dikeluarkan oleh suatu organisasi atau jawatan. Surat resmi mengenal
adanya alamat dalam. Adanya nomor dan alamat dalam pada surat resmi disebabkan
surat resmi selalu diarsipkan dan menjadi bahan dokumen kantor.
Berikut
ini bagian dari surat resmi, yaitu:
1.
Kepala surat
2.
Perhatian surat
3.
Tanggal surat
4.
Alamat surat
5.
Salam pembuka
6.
Isi surat
7.
Salam penutup
8.
Tanda tangan dan nama
terang
9.
Keterangan
tembusan
Contoh
surat resmi
BADAN
EKSEKUTIF MUHAMMADIYAH
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYA TANGERANG
Jln.
Perintis Kemerdekaan I/33 Cikokol-Tangerang 15118
Nomor : 07/Sem./2016 15
Januari 2016
Lamp : -
Hal : Undangan Seminar
Yth, Sdr. Ir. Mohd. Ahmad
Fakultas Matematika
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Cikokol
Tangerang
Dengan hormat,
Universitas
Muhammadiyah Tangerang pada tanggal 20 s.d. 22 Januari 2016 bermaksud
melaksanakan seminar tentang “Ketenangan
dan Dinamika Kampus”.
Seminar
ini akan diikuti oleh unsur pemimpin dalam lingkungan Universitas
Muhammadiyah Tangerang, Wakil stat pengajar, dan wakil-wakil mahasiswa.
Dengan
ini kami panitia mengharapkan kesediaan Saudara sebagai peserta seminar,
dan sekaligus mengundang Saudara hadi pada acara pembukaan yang akan
dilaksanakan pada:
hari/tanggal : Senin/ 20 Januari 2016
waktu : pukul 08.00 WIB
tempat : Aula Universitas
Muhammadiyah Tangerang
Demikianlah,
atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.
Salam kami,
Ir.
Krisnamurti Murad
Ketua
Pelaksana
|
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Selain itu, surat dapat
juga diartikan sebagai pernyataan tertulis yang dibuat dengan tujuan
menyampaikan informasi kepada pihak lain dan merupakan alat komunikasi tertulis
yang menyangkut kegiatan tugas dan kegiatan instansi. Kata
‘surat’ berarti kertas yang ditulis atau dengan kata lain surat adalah kertas
yang berisi tulisan. Jika kita berbicara tentang tulisan maka kaitannya adalah
dengan bahasa. Bahasa pada hakikatnya adalah alat komunikasi. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa seseorang membuat atau menulis surat dengan tujuan
mengomunikasikan sesuatu kepada orang lain.
3.2
Saran
Surat memiliki kesamaan dengan media-media komunikasi
seperti yang lain. Di harapkan dalam memahami keterampilan menulis surat ini di
tanamkan pada diri sejak duduk di bangku sekolah, karena manfaatnya akan terasa
jika sudah memasuki dunia kerja khususnya dalam sebuah lembaga.
DAFTAR PUSTAKA
·
M.N,Fajar. 2009. Terampil Menulis Surat. Bandung: Puri
Delco.
·
Semi, Prof. Drs.
M.Atar. 2008. Terampil Menulis Surat.
Bandung: Titian Ilmu.
·
Semi, Prof. Drs.
M.Atar. 2008. Terampil Membuat Buku
Harian dan Surat Pribadi. Bandung: Titian Ilmu.
0 komentar:
Posting Komentar